Keberkahan pada Ternak Kambing

Keberkahan pada ternak kambing telah dijanjikan oleh Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, terutama pada hewan ternak kambing itu sendiri yang memiliki banyak sekali manfaat. Kambing yang dimaksud mencakup domba maupun kambing. JIka Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, manusia terbaik yang tidak pernah berbohong hingga berjuluk al Amin, sudah berjanji, maka yang dijanjikan tersebut pasti terjadi. Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

اتخذوا الغنم فإن فيها بركة

” Peliharalah (manfaatkan) oleh kalian kambing kerana di dalamnya terdapat barakah”
[HR. Ahmad, dishahihkan oleh syaikh Al-Albani dalam As-Silsilah As-Shahihah 2/417].

Berikut setidaknya dua hikmah dari perkataan Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam diatas tentang Keberkahan pada Ternak Kambing, yakni hikmah atas pemeliharaan (beternak) kambing dan manfaat atas ternak kambing. Pada artikel ini akan dibahas yang kedua, yakni tentang manfaat ternak kambing.

Pengertian Berkah

Berkah (Barakah, Barokah) secara bahasa artinya adalah Nikmat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:179), berkah adalah karunia Alloh Subhanahu Wata’ala  yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia. Menurut istilah, berkah artinya ziyadatul khair, yakni bertambahnya kebaikan (Imam Al-Ghazali, Ensiklopedia Tasawuf, hlm. 79).

Para ulama juga menjelaskan makna berkah sebagai segala sesuatu yang banyak dan melimpah, mencakup berkah-berkah material dan spiritual, seperti keamanan, ketenangan, kesehatan, harta, anak, dan usia. Terdapat juga terminologi singkat mengenai istilah berkah yang disampaikan salah satu Ustadz di Indonesia, Ustadz Budi Ashari, Berkah adalah segala sesuatu yang jika sedikit mencukupi, jika banyak tidaklah membahayakan.

Berkah atau tidak berkah tentunya masih diperbicangkan para awam. Oleh karena itu, baiknya mengacu kepada bagamaina para ulama menjelaskan mengenai Keberkahan ini. Mari kita simak penjelasan dari Al Qurtubi mengenai keberkahan pada Ternak Kambing.

وجعل البركة في الغنم لما فيها من اللباس والطعام والشراب وكثرة الأولاد، فإنها تلد في العام ثلاث مرات إلى ما يتبعها من السكينة، وتحمل صاحبها عليه من خفض الجناح ولين الجانب

“Allah telah menjadikan berkah pada kambing di mana kambing bisa dimanfaatkan untuk pakaian, makanan, minuman, banyaknya anak, karena kambing beranak tiga kali dalam setahun, sehingga memberikan ketenangan bagi pemiliknya. Kambing juga membuat pemiliknya rendah hati dan lembut terhadap orang lain”
[Al-Jami’ li Ahkaamil-Qur’an, 10/80, Darul Kutub Al-Mishriyah, Koiro, 1384 H, Asy Syamilah].

Pada penjelasan diatas, terdapat beberapa manfaat yang bisa dimanfaatkan dari kambing. Kita bahas dulu tiga keberkahan yang disebutkan di awal, yakni dimanfaatkan untuk pakaian, makanan dan minuman.

Keberkahan pada Kulit dan Bulu Kambing

Kulit kambing biasanya diolah menjadi jaket, tempat air minum (Qirbah) atau kegunaan lainnya. Jaket yang dibuat Kulit kambing disebutkan lebih baik daripada jaket yang terbuat dari kulit sapi. Terdapat beberapa keunggulan jaket kulit kambing dan jaket dari kulit sapi, diantaranya:

• Tidak kaku saat dipakai
• Warna lebih “keluar”
• Permukaan jaket lebih halus
• Tidak berbau
• Jahitan dapat lebih rapi

Bulu kambing sudah dikenal lama sebagai bahan utama karpet dan pakaian dengan basis wool. Wool dapat dipakai untuk benang sebagai bahan utama dari pakaian atau bahan karpet. Sifatnya yang hangat dapat juga digunakan sebagai bahan jaket. Terdapat juga penelitian mengenai kegunaan bulu domba yakni untuk mengatasi ruam kulit.

Keberkahan pada Daging Kambing

Daging domba dan kambing adalah daging terbaik rendah kolesterol. Menurut referensi kandungan nutrisi Departemen Pertanian Amerika Serikat atau USDA, daging kambing memiliki kandungan kalori, lemak total, lemak jenuh, protein, dan kolesterol lebih rendah dibandingkan ayam, sapi, babi, dan domba.

Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam juga sangat menyukai paha kambing. Abu Hurairah radhiyallahu ‘anh, beliau bercerita,

كُنَّا مَعَ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فِى دَعْوَةٍ ، فَرُفِعَ إِلَيْهِ الذِّرَاعُ ، وَكَانَتْ تُعْجِبُهُ ، فَنَهَسَ مِنْهَا نَهْسَةً

Kami pernah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah undangan. Kemudian dibawakanlah paha kambing, dan beliau menyukainya. Kemudian beliau menggigitnya satu gigitan.
(HR. Bukhari 3340 & Muslim 501)

Kalau Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam juga sangat menyukai paha kambing, kenapa kita tidak. Pasti ada hikmah dibalik suka atau tidak sukanya Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam pada sesuatu.

Keberkahan pada Susu Kambing

Menurut dr. Zaidul Akbar, Susu Kambing adalah pilihan terbaik susu untuk dikonsumsi manusia jika dibandingkan dengan susu sapi. Susu kambing relatif lebih basa daripada susu sapi yang sifatnya asam. Makanya, anak-anak yang terlalu banyak mengkonsumsi susu formula, akan banyak mengalami gangguan pencernaan.

Susu kambing juga diketahui dikonsumsi oleh Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam pada saat hijrah ke Madinah bersama sahabat terbaik beliau, Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu. Momen pertama beliau berdua minum susu kambing adalah ketika beliau berada di Gua Tsur. Momen kedua beliau minum susu kambing adalah ketika memasuki kota Madinah tepatnya susu dari kambing Ummu Ma’bad radhiyallahu ‘anha.

Dari Limbah Menjadi Berkah

Selanjutnya, sebagai penutup atas keberkahan pada ternak kambing adalah tentang limbah kambing yakni limbah padat (kotoran hewan – KOHE) maupun limbah cair. Limbah-limbah ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk pertanian sebagai solusi pengganti pupuk pabrikan yang hari ini jumlah nya terbatas dan harganya cenderung mahal.

Ya Alloh, bimbinglah kami…

Wallahu a’lam bish-shawabi.