Yakinlah bahwa Perawatan Ternak domba itu mudah. Perawatannya pun tidak rumit. Hanya memerlukan hadirnya hati yang kokoh keimanan dan ketakwaannya. Kemudahan beternak tidak hanya didapatkan ketika jumlahnya sedikit, misalnya sepasang, melainkan perawatan ternak yang jumlahnya ratusan juga mudah.
…..وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَاأُوْلِي اْلأَلْبَا
“…..Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa, dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal”. (Q.S. Al-Baqarah [2]: 197).
Yakinlah, Ketika Alloh Subhanahu Wata’ala, Sang Maha Pencipta, memilihkan Domba dan Kambing sebagai hewan terbaik dan paling menguntungkan, maka salah satu yang pasti Alloh Subhanahu Wata’ala atur adalah kemudahan dalam proses perawatannya. Tentunya kemudahan itu akan didapat ketika manusia mengikuti tatacara dan aturan yang Alloh Subhanahu Wata’ala tetapkan. Hal senada juga disebutkan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Grobogan, yang menyebutkan sederet keuntungan ketika beternak domba.
Seperti kita tahu bahwa semua Nabi beternak, dan pola peternakannya dengan pola ternak gembala, maka Pola ternak gembala-lah yang paling mudah untuk dilakukan. Tinggal melepas ternak di lahan yang penuh dengan rumput, ternak dapat tumbuh dan berkembang secara mandiri. Namun bagaimana dengan Pola Kandang Atas dan Pola Kandang Campuran? Memang lebih rumit, namun tetap dalam proses yang mudah.
Perawatan Ternak Domba dengan Pola Kandang Atas
Perawatan ternak domba dengan pola kandang atas sangat cocok dilakukan ketika peternakan kita tidak memiliki lahan yang luas atau ketika peternakan kita memilih untuk menjadi peternakan penggemukan (Fattening) yang membutuhkan ruang gerak terbatas dan fokus domba untuk terus makan. Domba dibuatkan semacam kandang tempat tinggal yang berupa panggung dengan alas yang dapat dilalui kotoran domba sehingga kotoran domba dapat langsung turun ke bawah, tidak jadi satu dengan domba.
Beberapa hal kunci yang dilakukan pada perawatan ternak domba pola kandang atas ini adalah:
Pola Pemberian Pakan dan Air Minum
Pakan dan air diberikan pada lompangan atau tempat makan yang telah disediakan. Rata-rata pemberian pakan dilakukan dua kali dalam sehari. Air minum harus selalu tersedia.
Pola Pembersihan Kandang
Agar kandang bebas bau, pola pembersihan kandang harus sesering mungkin dilakukan, minimal dua kali dalam sehari. Sedapat mungkin pisahkan antara kotoran padat dengan kotoran cair domba.
Pola Perawatan Kesehatan Rutin
Lakukan pemeriksaan rutin terhadap keadaan kesehatan domba. Periksa dengan penglihatan mata dan hati kita. Berikan vitamin dan obat cacing secara berkala untuk pencegahan. Potong bulu domba saat cuaca panas. Potong kuku domba jika kuku domba sudah memanjang dan mengganggu jalannya kaki domba.
Perawatan Ternak Domba dengan Pola Kandang Campuran
Perawatan ternak domba dengan pola kandang campuran sangat cocok dilakukan ketika peternakan kita memiliki lahan yang cukup luas. Domba dibuatkan semacam kandang tempat tinggal untuk bernaung dari cuaca panas dan hujan, yang berupa panggung dengan alas yang dapat dilalui kotoran domba sehingga kotoran domba dapat langsung turun ke bawah, tidak jadi satu dengan domba. Kandang tersebut dilengkapi dengan area bermain (playground) atau area jogging (jogging track).
Pola kandang campuran sangat cocok untuk peternakan yang berfokus pada upaya memperbanyak anak (Breeding). Indukan betina memiliki tempat yang cukup luas sebagai tempat berjalan jalan menguatkan otot kaki atas sebagai persiapan kelahiran. sang anakan ketika lahir juga memiliki tempat untuk berlari-lari dan bermain dengan kawan-kawan sebayanya.
Pola perawatan ternak domba dengan pola kandang campuran mirip dengan pola perawatan ternak domba dengan pola kandang atas. Tidak ada perbedaan mendasar, hanya menambah area pengawasan menjadi lebih luas.
Perawatan Ternak Domba dengan Pola Ternak Gembala
Perawatan ternak domba dengan pola ternak gembala dipilih ketika peternakan kita memiliki lahan yang sangat luas. Sehari-hari Domba atau kambing dibiarkan bebas di lahan gembala untuk tumbuh dan berkembang. Perlu dibuatkan semacam kandang naungan tempat tinggal untuk bernaung dari malam dan hujan, boleh berupa panggung dengan alas yang dapat dilalui kotoran domba sehingga kotoran domba dapat langsung turun ke bawah, tidak jadi satu dengan domba, atau jika kondisi tanah porous, maka dibuatkan kandang dengan alas tanah.
Makan domba dilakukan di pagi hingga sore hari di lahan gembala. Jika dirasa perlu, ditambahkan makan malam yang diletakkan di kandang naungan. Kebutuhan air minum domba disupply dari ember atau empang di tengah lahan gembala. Sesekali saja kandang dibersihkan, karena sebagian besar kotoran berada di lahan gembala.
Yang harus diperhatikan dalam perawatan ternak domba dengan pola ternak gembala adalah perawatan kesehatan rutin terhadap penyakit cacingan. Perawatan kesehatan ini bisa dilakukan dengan memberikan pakan anti cacingan seperti daun jambu, daun pepaya, atau biji pepaya, atau dengan obat medis yang tersedia di apotik hewan.
Sesungguhnya perawatan ternak domba dengan pola ternak gembala inilah yang paling mudah dilakukan. Pola ternak gembala tidak memerlukan banyak orang dalam pelaksanaanya, tidak membutuhkan tenaga yang banyak serta tidak beresiko. Anak usia 8 hingga 12 tahun bisa melakukan perawatan untuk pola ternak gembala ini.
Yakin ga mau nyoba beternak? Beternak itu mudah lho.