Terdapat banyak sekali pilihan peternakan yang diklaim sebagai terbaik dan paling menguntungkan. Namun bagaimanakah panduan Alloh Subhanahu Wata’ala dalam Al Qur’an dan apa yang diternak oleh Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam semasa beliau hidup hingga kemudian menjadi panduan pilihan ternak terbaik bagi kita?
Banyak peternak mengklaim pilihan ternaknya-lah yang terbaik. Bahkan ada yang mengurutkan mulai dari yang paling mudah bagi pemula hingga level mahir, pilihan ternak terbaik dan paling menguntungkan. Kebanyakan dari peternak memilih hewan ternaknya karena:
- Mudah dalam perawatan,
- Dapat dimulai dari skala kecil, dan
- Memberikan keuntungan yang lumayan.
Alloh Subhanahu Wata’ala menghadirkan Al-Qur’an sebagai panduan hidup bagi manusia. Tidak hanya panduan dalam kegiatan ibadah, namun panduan bagi manusia guna menjalankan kehidupan ini dengan baik dan nyaman. Termasuk dalam hal ini adalah Alloh hadirkan panduan ternak terbaik yang dapat dipilih manusia. Bukankah terdapat Surat Al-An’am dalam Al-Qur’an yang kalau kita terjemahkan nama surat itu menjadi Surat Binatang Ternak?
Tahukah kita bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, manusia terbaik dan contoh terbaik manusia, juga beternak? Bukankah beliau mulai beternak di masa kecil beliau? Kalau manusia terbaik dan contoh terbaik beternak, kenapa kita tidak tinggal mencontoh beliau saja?
Ternak Terbaik dalam Al-Qur’an
Sebagian muslimin mungkin menyangka tidak ada pembahasan tentang berternak dalam Al Qur’an. Sehingga, mereka mengambil konsep, inspirasi dan panduannya dari selain Al Qur’an. Padahal, di dalam Al Qur’an, ada banyak sekali petunjuk seputar berternak. Mulai persiapan sebelum berternak, hewan apa saja yang sebaiknya diternak, metode berternak, apa makanan yang cocok untuk ternak kita, pemanfaatan hewan berternak, dan sebagainya.
Inspirasi dan petunjuk dalam berternak bisa kita dapatkan di surat Al Maidah, An Nahl, surat Toha, surat Al Qashash, surat An Nazi’aat, surat An Naba’. Bahkan, di Al Qur’an ada satu surat yang bernama surat Al An’am. Terletak di urutan surat nomer ke 7. Setelah surat Al Maidah.
Kriteria ternak terbaik tentunya juga mengikuti apa yang diinginkan Alloh Subhanahu Wata’ala ketika menciptakan hewan ternak. Berikut ayat-ayat yang memuat tujuan penciptaan hewan ternak.
وَالْاَنْعَامَ خَلَقَهَا لَكُمْ فِيْهَا دِفْءٌ وَّمَنَافِعُ وَمِنْهَا تَأْكُلُوْنَ
Dan hewan ternak telah diciptakan-Nya, untuk kamu padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan. (QS An-Nahl 5).
وَلَكُمْ فِيْهَا جَمَالٌ حِيْنَ تُرِيْحُوْنَ وَحِيْنَ تَسْرَحُوْنَۖ
Dan kamu memperoleh keindahan padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya (ke tempat penggembalaan). (QS An-Nahl 6).
وَتَحْمِلُ اَثْقَالَكُمْ اِلٰى بَلَدٍ لَّمْ تَكُوْنُوْا بٰلِغِيْهِ اِلَّا بِشِقِّ الْاَنْفُسِۗ اِنَّ رَبَّكُمْ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌۙ
Dan ia mengangkut beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup mencapainya, kecuali dengan susah payah. Sungguh, Tuhanmu Maha Pengasih, Maha Penyayang, (QS An-Nahl 7).
وَّالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيْرَ لِتَرْكَبُوْهَا وَزِيْنَةًۗ وَيَخْلُقُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dan keledai, untuk kamu tunggangi dan (menjadi) perhiasan. Allah menciptakan apa yang tidak kamu ketahui. (QS An-Nahl 8).
Dari ayat ayat tersebut diatas, kriteria ternak terbaik dan paling menguntungkan adalah dapat memenuhi kebutuhan manusia seperti:
- Memiliki bulu dan kulit yang dapat digunakan untuk menghangatkan tubuh,
- Memiliki manfaat yang banyak,
- Dapat dimakan dan termasuk makanan yang halal dan thayyib,
- Menyenangkan penglihatan baik ketika di kandang maupun ketika dilepas di penggembalaan,
- Mengangkut beban ke tempat yang jauh.
Dalam tulisan-tulisan berikutnya, kita akan ulas lebih detail ternak terbaik ini dalam panduan Beternak dalam Al-Quran.
Contoh Terbaik Beternak oleh Rasulullah
Para Nabi adalah orang-orang yang paling bertaqwa. Mereka adalah orang-orang khusus yang dipilih oleh Allah ta’ala untuk menerima wahyu dan mengajarkannya. Sejak belia, mereka sudah dipersiapkan oleh Allah ta’ala untuk menjadi pemimpin dan pembimbing umat.
Untuk mata pencaharian para calon Nabi, Allah ta’ala memilihkan untuk mereka pekerjaan yang unik. Yaitu menggembala hewan ternak berupa ghanam (domba atau kambing). Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا بَعَثَ اللَّهُ نَبِيًّا إِلَّا رَعَى الغَنَمَ، فَقَالَ أَصْحَابُهُ: وَأَنْتَ؟ فَقَالَ: نَعَمْ، كُنْتُ أَرْعَاهَا عَلَى قَرَارِيطَ لِأَهْلِ مَكَّةَ. (رواه البخاري)
Tidaklah Allah ta’ala mengutus seorang nabi, kecuali nabi tersebut dulu pernah mengembala ghanam”. Para Sahabat bertanya, “Anda juga ?”. Nabipun menjawab, “Ya, dulu aku menggembala ghanam dengan upah beberapa qirath milik penduduk Makkah. (HR. Al Bukhari)
Pilihan hewan terbaik untuk diternak bagi Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam adalah Domba atau kambing yang memiliki kemudahan dalam perawatannya. Saking mudahnya, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam beternak Domba atau kambing pada usia yang masih sangat belia, yakni usia 8 tahun, yang mana hari ini di usia tersebut sangat jarang kita jumpai anak-anak mampu untuk melakukannya. Apakah kita bisa mencontoh? Tentunya bisa, asal mengikuti apa yang dulu Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam kecil lakukan.
Kesimpulan
Ternak terbaik haruslah dilandaskan pada panduan Alloh Subhanahu Wata’ala dalam Al Qur’an dan apa yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam semasa beternak. Salah satu hewan ternak terbaik adalah Domba dan Kambing. Dengan alasan itulah kemudian Ayo Kurban memilih domba sebagai hewan ternak terbaik nya.
4 thoughts on “Ternak Terbaik dan Paling Menguntungkan”